Siamang, yang dalam bahasa Inggris juga disebut Siamang, dalam bahasa latin dinamai Symphalangus syndactylus (Raffles, 1821). Kera hitam berlengan panjang ini mempunyai beberapa nama sinonim seperti Hylobates syndactylus (Raffles, 1821), Symphalangus continentis (Thomas, 1908), Symphalangus gibbon (C. Miller, 1779), Symphalangus subfossilis (Hooijer, 1960), dan Symphalangus volzi (Pohl, 1911).
Ciri utama siamang (Symphalangus syndactylus) adalah postur tubuhnya yang kurang tegak dengan lengan yang panjang dan postur tubuh yang kurang tegak. Selain itu, siamang memiliki sebuah kantung di tenggorokan yang akan membesar ketika kera hitam ini mengeluarkan suara.
Primata ini tidak memiliki ekor. Tubuh siamang ditumbuhi bulu berwarna hitam agak kecoklatan kecuali pada bagian muka jari, telapak tangan, ketiak, dan telapak kaki.
siamang sedang bersuara |
siamang sedang beristirahat |
Red List Category & Kriteria: | |||||||||||
Tahun Dinilai: | 2008 | ||||||||||
Penilai / s | Nijman, V. & Geissman, T. | ||||||||||
Reviewer / s: | Mittermeier, RA & Rylands, AB (Otorita Daftar Primata Red) | ||||||||||
Justifikasi: Terdaftar sebagai terancam punah seperti, ada alasan untuk percaya bahwa spesies telah menurun sebesar 50% selama 40 tahun terakhir (tiga generasi) terutama disebabkan perburuan untuk perdagangan hewan peliharaan dan tingkat lanjutan dari hilangnya habitat (terutama sebagai akibat perluasan pertanian dan pembangunan jalan). Meskipun ada kemungkinan telah kehilangan habitat 70-80% dari habitat utama dalam 50 tahun terakhir dalam kisaran spesies, spesies ini merupakan salah satu owa paling mudah beradaptasi dengan perubahan habitat. Meskipun spesies terdapat di kawasan lindung banyak dan mempertahankan sejumlah populasi yang layak, bisa di masa depan dianggap terancam punah karena kehilangan habitat bersejarah, dan harus dimonitor di masa depan. | |||||||||||
Sejarah: |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar